Bab 1 Pendahuluan
Program Angkatan Udara AS, Integrated Computer Aided
Manufacturing (ICAM) diarahkan untuk meningkatkan produktivitas kegiatan
manufaktur melalui penerapan sistematis teknologi komputer. Pendekatan Program
ICAM adalah untuk mengembangkan metode terstruktur dalam menerapkan teknologi
komputer untuk kegiatan manufaktur dan menggunakan metode tersebut untuk lebih
memahami bagaimana cara terbaik untuk meningkatkan produktivitas manufaktur.
Program ICAM mengidenti kasi kebutuhan untuk lebih berkomunikasi
dan menganalisis manufaktur bagi orang-orang yang terlibat dalam meningkatkan
produktivitas. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Program ICAM mengembangkan metode
IDEF (ICAM Definition) untuk mengalamati karakteristik tertentudari manufaktur.
IDEF terdiri dari tiga metodologi pemodelan yang menggambarkan karakteristik
manufaktur:
IDEFĂ digunakan untuk memproduksi sebuah fungsi modelyang
merupakan representasi terstruktur fungsi sistem manufaktur atau lingkungan dan
informasi dan benda-benda yang saling berhubungan fungsi-fungsi.
IDEF1 digunakan untuk memproduksi sebuah informasi model yang
mewakili struktur informasi yang diperlukan untuk mendukung fungsi sistem
manufaktur atau lingkungan.
IDEF2 digunakan untuk memproduksi dinamika model yang mewakili
perilaku yang bervariasi waktu fungsi, informasi, dan sumber daya dari sistem
atau lingkungan manufaktur.
Masing-masing dari tiga model secara individual atau kelompok
model apa pun dapat membentuk "arsitektur" ketika lingkungan sistem
yang dimodelkan terdiri dari sistem komponen, organisasi, dan / atau teknologi
yang harus bekerja bersama untuk mencapai tujuan keseluruhan (produksi) dari
lingkungan atau sistem manufaktur. Arti penting dari model yang disebut sebagai
"arsitektur" adalah bahwa mereka adalah blue print atau kerangka
kerja yang mendefinisikan secara grafis hubungan mendasar - antarmuka
fungsional, identifikasi informasi bersama, bersama dan terpisah, dan interaksi
dinamis sumber daya. Penting untuk mengenali bahwa model IDEF menjadi
arsitektur bila digunakan untuk lebih memahami, berkomunikasi, dan menganalisis
tidak hanya lingkungan subjek atau (manufaktur) tetapi juga bagaimana komponen
penyusunnya (sistem, organisasi, dan teknologi) cocok satu sama lain.
IDEF adalah metode, Arsitektur adalah sarana dan peningkatan
produktivitas manufaktur adalah tujuan akhir yang ingin dicapai Program ICAM
dalam industri dirgantara AS.
Materi berikut adalah diskusi tentang konsep dasar, teknik dan
prosedur mengenai penggunaan IDEF1 untuk menghasilkan model informasi.
source: www.idef.com
penjelasan ICAM sangat membantu untuk memahami fungsi sistem manufaktur itu sendiri seperti apa, terima kasih.
BalasHapus