BAB3 Game Engine
3.1 Pengertian
Game Engine
Game Engine adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk menjadi dasar pembuatan permainan video, seperti permainan di komputer, konsol, atau ponsel. Game engine memberikan kemudahan bagi pengembang permainan karena menyediakan fungsi-fungsi inti dari sebuah permainan, misalnya gra ka (menghasilkan gra ka 2-dimensi atau 3-dimensi), sika (menghitung dan menyimulasikan hukum-hukum gerak dan hukum sika lainya), audio, atau kecerdasan buatan. Sebuah game engine dapat digunakan untuk membuat lebih dari satu permainan, dan pengembang permainan dapat mengoptimisasi proses pengembangan dengan cara menggunakan atau mengadaptasi game engine yang telah ada sebelumnya.
Adapun fungsi-fungsi dasar yang ada di dalam game engine bisa dilihat pada daftar di bawah ini:
•
rendering baik 2D maupun 3D (bisa salah satu
atau bisa keduanya)
•
physics engine
•
pengatur audio
•
scripting
•
pengatur dan penampilan animasi
•
networking dan streaming data
•
pengaturan memori
•
pengaturan grafis
Bagi pengembang game, game engine memegang peranan penting
karena fungsionalitas yang disediakan di dalamnya. Analoginya jika di dalam
pembuatan roti, maka game engine itu adalah mesinnya. Jadi kita dalam membuat
roti tidak harus membuatnya dari nol, adapun fungsi-fungsi dasar dan penting
sudah ditangani oleh mesin (game engine) tersebut. Penggunaan game engine yang
tepat akan mempermudah dan mempercepat proses produksi. Maka akan bijaksana jika
kita memilih dan menggunakan game engine yang tepat menyesuaikan skala game
yang kita buat. Setiap game engine juga memiliki kompleksitasnya masing-masing,
perlu juga kita pertimbangkan apakah semua fitur yang disediakan di dalamnya akan
kita pakai semua atau tidak.
3.2 Jenis-jenis
Game Engine
Beberapa game engine yang populer digunakan sehingga dapat
memberikan gambaran dan pertimbangan kira-kira nanti kamu bakalan cocok dengan
game engine yang mana.
1. Unreal
Engine
Unreal Engine merupakan salah satu game engine yang cocok
digunakan untuk membuat game kelas AAA. Mendukung bahasa pemrograman C++ dan
UnrealScript dalam pengembangannya. Mulai tahun 2015, Unreal Engine gratis
digunakan dengan batas pendapatan tertentu. Mendukung pengembangan game di
berbagai platform.
2. Unity
3D
Unity 3D merupakan game engine yang populer belakangan
ini, karena tur yang lengkap dan kemudahan penggunaannya. Hampir sama dengan
Unreal Engine, Unity 3D mendukung banyak sekali platform pengembangan. Unity 3D
mendukung banyak sekali bahasa pemrograman dari C++, C#, Lua , JavaScript
sampai Unity Script. Unity 3D juga dapat digunakan untuk mengembangkan game
dengan kelas casual sampai di kelas AAA.
3. Cocos2d-x
Cocos2d-x termasuk dalam kategori game engine yang gratis,
berukuran kecil dan ringan. Mendukung 3 bahasa pemrograman yaitu C++,
JavaScript dan Lua. Adapun saat ini cocos2d-x mendukung IDE yang ramah dalam
perangkat lunak bernama Cocos-Creator. Sebelumnya, pengembang game harus
memprogram dari nol secara fullcode untuk menggunakan game engine ini.
4. Construct
Construct hadir sebagai salah satu game engine yang
menarik karena dapat dijalankan di mana saja dan kapan saja. Versi terbarunya
yaitu Construct-3 dapat dijalankan di web browser dengan dukungan editor yang
cukup fun dan mudah dipahami. Mendukung bahasa pemrograman JavaScript dan hasil
pengembangan gamenya dapat dijalankan di berbagai platform termasuk web game
(HTML 5) maupun mobile game.
5. Corona
Corona Game Engine adalah game engine berbasis Lua yang
sangat ringan, mudah digunakan namun powerfull. Fokus pada pengembangan game
2D, hasil pengembangan dapat dijalan di berbagai platform seperti iOS, Android,
Amazon, Fire TV dan Android TV.
6. Phaser
Phaser adalah salah satu game engine HMTL 5 yang cukup
powerfull. Jika kamu berkeinginan membuat game berbasis web, maka game engine
ini cocok buat kamu.
Mudah dipelajari dan mudah digunakan. Mendukung WebGL
maupun Canvas dan memiliki banyak komponen dasar yang siap pakai. Kamu bahkan
bisa mengembangkan sendiri komponen-komponen yang dibutuhkan jika perlu.
3.3 Komponen -
Komponen Game Engine
Game engine memberikan tur tur
yang biasa terdapat didalam engine, seperti 3D atau 2D rendering, LAN (local
area network), efek suara, animasi, artificial intelligence, networking,
scripting, dan lain sebagainya. Fitur tur ini adalah komponen utama dari game
engine, dan masing - masing game engine bisa memiliki komponen yang berbeda.
Secara garis besar komponen komponen game engine terbagi menjadi 4 bagian :
1. Grafik Rendering
Rendering merupakan tur utama dari game engine untuk
menampilkan model secara 2D atau 3D. Rendering grafik membaca obyek atau model
yang akan dimasukkan, menampilkan obyek atau model tersebut setiap pixelnya
dilayar sehingga menghasilkan obyek atau model dengan detil.
2. Physic
Game
Game engine memungkinkan untuk menentukan event
yang terjadi pada obyek-obyek engine, dan mensimulasikan efek sebenarnya pada
obyek-obyek tersebut sesuai karakteristik tiap obyek, seperti : memantul,
pecah, dan lain sebagainya.
3. Platform
Abstraction
Platform abstraction mempermudah untuk mengembangkan
engine disetiap platform yang berbeda, dan beberapa game engine bisa
mengembangkan engine pada platform konsole.
4. IDE
(Integrated Development Environment)
Game engine menyederhanakan dan memudahkan proses
pengembangan engine, seperti koding, penambahan visual atau efek suara,
memasukkan AI (Arti cial Intelligence) ke dalam engine, pengembangan engine
dengan networking dan lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar