Kamis, 10 September 2020

BAB3 Game Engine - Jenis Jenis Perangkat Lunak Pengembang Game

 

BAB3 Game Engine

3.1 Pengertian Game Engine

    Game Engine adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk menjadi dasar pembuatan permainan video, seperti permainan di komputer, konsol, atau ponsel. Game engine memberikan kemudahan bagi pengembang permainan karena menyediakan fungsi-fungsi inti dari sebuah permainan, misalnya gra ka (menghasilkan gra ka 2-dimensi atau 3-dimensi), sika (menghitung dan menyimulasikan hukum-hukum gerak dan hukum sika lainya), audio, atau kecerdasan buatan. Sebuah game engine dapat digunakan untuk membuat lebih dari satu permainan, dan pengembang permainan dapat mengoptimisasi proses pengembangan dengan cara menggunakan atau mengadaptasi game engine yang telah ada sebelumnya.

Adapun fungsi-fungsi dasar yang ada di dalam game engine bisa dilihat pada daftar di bawah ini:

    rendering baik 2D maupun 3D (bisa salah satu atau bisa keduanya)

    physics engine

    pengatur audio

    scripting

    pengatur dan penampilan animasi

    networking dan streaming data

    pengaturan memori

    pengaturan grafis

Bagi pengembang game, game engine memegang peranan penting karena fungsionalitas yang disediakan di dalamnya. Analoginya jika di dalam pembuatan roti, maka game engine itu adalah mesinnya. Jadi kita dalam membuat roti tidak harus membuatnya dari nol, adapun fungsi-fungsi dasar dan penting sudah ditangani oleh mesin (game engine) tersebut. Penggunaan game engine yang tepat akan mempermudah dan mempercepat proses produksi. Maka akan bijaksana jika kita memilih dan menggunakan game engine yang tepat menyesuaikan skala game yang kita buat. Setiap game engine juga memiliki kompleksitasnya masing-masing, perlu juga kita pertimbangkan apakah semua fitur yang disediakan di dalamnya akan kita pakai semua atau tidak.

3.2 Jenis-jenis Game Engine


Beberapa game engine yang populer digunakan sehingga dapat memberikan gambaran dan pertimbangan kira-kira nanti kamu bakalan cocok dengan game engine yang mana.

1.    Unreal Engine

Unreal Engine merupakan salah satu game engine yang cocok digunakan untuk membuat game kelas AAA. Mendukung bahasa pemrograman C++ dan UnrealScript dalam pengembangannya. Mulai tahun 2015, Unreal Engine gratis digunakan dengan batas pendapatan tertentu. Mendukung pengembangan game di berbagai platform.

2.    Unity 3D

Unity 3D merupakan game engine yang populer belakangan ini, karena tur yang lengkap dan kemudahan penggunaannya. Hampir sama dengan Unreal Engine, Unity 3D mendukung banyak sekali platform pengembangan. Unity 3D mendukung banyak sekali bahasa pemrograman dari C++, C#, Lua , JavaScript sampai Unity Script. Unity 3D juga dapat digunakan untuk mengembangkan game dengan kelas casual sampai di kelas AAA.

3.    Cocos2d-x

Cocos2d-x termasuk dalam kategori game engine yang gratis, berukuran kecil dan ringan. Mendukung 3 bahasa pemrograman yaitu C++, JavaScript dan Lua. Adapun saat ini cocos2d-x mendukung IDE yang ramah dalam perangkat lunak bernama Cocos-Creator. Sebelumnya, pengembang game harus memprogram dari nol secara fullcode untuk menggunakan game engine ini.

4.    Construct

Construct hadir sebagai salah satu game engine yang menarik karena dapat dijalankan di mana saja dan kapan saja. Versi terbarunya yaitu Construct-3 dapat dijalankan di web browser dengan dukungan editor yang cukup fun dan mudah dipahami. Mendukung bahasa pemrograman JavaScript dan hasil pengembangan gamenya dapat dijalankan di berbagai platform termasuk web game (HTML 5) maupun mobile game.

5.    Corona

Corona Game Engine adalah game engine berbasis Lua yang sangat ringan, mudah digunakan namun powerfull. Fokus pada pengembangan game 2D, hasil pengembangan dapat dijalan di berbagai platform seperti iOS, Android, Amazon, Fire TV dan Android TV.

6.    Phaser

Phaser adalah salah satu game engine HMTL 5 yang cukup powerfull. Jika kamu berkeinginan membuat game berbasis web, maka game engine ini cocok buat kamu.

Mudah dipelajari dan mudah digunakan. Mendukung WebGL maupun Canvas dan memiliki banyak komponen dasar yang siap pakai. Kamu bahkan bisa mengembangkan sendiri komponen-komponen yang dibutuhkan jika perlu.

3.3 Komponen - Komponen Game Engine

Game engine memberikan tur tur yang biasa terdapat didalam engine, seperti 3D atau 2D rendering, LAN (local area network), efek suara, animasi, artificial intelligence, networking, scripting, dan lain sebagainya. Fitur tur ini adalah komponen utama dari game engine, dan masing - masing game engine bisa memiliki komponen yang berbeda. Secara garis besar komponen komponen game engine terbagi menjadi 4 bagian :

1.    Grafik Rendering

Rendering merupakan tur utama dari game engine untuk menampilkan model secara 2D atau 3D. Rendering grafik membaca obyek atau model yang akan dimasukkan, menampilkan obyek atau model tersebut setiap pixelnya dilayar sehingga menghasilkan obyek atau model dengan detil.

2.    Physic Game

Game engine memungkinkan untuk menentukan event yang terjadi pada obyek-obyek engine, dan mensimulasikan efek sebenarnya pada obyek-obyek tersebut sesuai karakteristik tiap obyek, seperti : memantul, pecah, dan lain sebagainya.

3.    Platform Abstraction

Platform abstraction mempermudah untuk mengembangkan engine disetiap platform yang berbeda, dan beberapa game engine bisa mengembangkan engine pada platform konsole.

4.    IDE (Integrated Development Environment)

Game engine menyederhanakan dan memudahkan proses pengembangan engine, seperti koding, penambahan visual atau efek suara, memasukkan AI (Arti cial Intelligence) ke dalam engine, pengembangan engine dengan networking dan lain sebagainya.




0 komentar:

Posting Komentar