Peran Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Dalam Meningkatkan Daya Saing Sektor Perternakan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan sumber daya lainnya. Kementerian Pertanian menyebutkan bahwa sektor peternakan merupakan pemegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini didasari oleh sisi ekspor sub sektor peternakan yang cukup menjanjikan untuk menopang perekonomian Indonesia.
Berdasarkan data yang di himpun dari Badan Pusat Statistik diketahui bahwa pada tahun 2017 kontribusi ekspor sub sektor peternakan terbesar ada pada kelompok hasil ternak sebesar 64,07%. Oleh karena itu kita harus menjaga dan bahkan meningkatkan kontribusi ekspor di sektor ternak ini,
Untuk itu solusi yang dapat diberikan adalah dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang dipakai dalam pengolahan dan pengorganisasian data serta informasi yang mempunyai manfaat dan digunakan sebagai pendukung berjalannya tanggung jawab atau tugas suatu organisasi.
Sistem Informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil para perternak adalah informasi yang berisi tentang pemberian pakan ternak dan biaya oprasional. Dizaman ini kita dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang sangat berkembang ini. Misalnya dengan menggunakan Decision Support System atau DSS
DSS adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer, Sistem ini akan mengelola informasi yang dimana informasi tersebut akan digunakan untuk membantu pengambilan keputusan. Dengan adanya Sistem ini para perternak dapat memanfaatkan informasi yang diberikan oleh DSS untuk menentukan keputusan dalam Pemberian pakan pada ternak dan dengan sistem ini juga para perternak dapat menekan biaya oprasional
Pemberian Pakan
Pemberian pakan pada saat ini relatif tidak terstruktur karena banyak sekali perternak yang tidak mempertimbangkan pertambahan bobot hewan ternak, body condition (kesehatan), dan gizi dari hewan ternak. Untuk itu dengan adanya DSS ini akan membantu para perternak untuk memilih pakan yang tepat serta memilih pakan yang bergizi untuk hewan ternak. Maka dari itu semakin baik pakan yang diberikan akan berpengaruh pada hasil hewan ternak yang berkualitas.
Biaya Oprasional
Decision Support System juga dapat menekan biaya oprasional perternak. Hal ini dikarenakan Sistem ini akan membantu para perternak untuk menentukan biaya apa saja yang perlu dikeluarkan selama berljalanya ternak tersebut. Namun Sistem ini hanya berguna untuk membantu pengambilan keputusan yang artinya semua keputusan tetap akan bergantung kepada para perternaknya...
Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen sangat berperan penting bagi sub sektor perternakan. Dengan adanya SIM para perternak akan mendapatkan informasi yang berguna untuk menunjang hasil perternakanya. seperti halnya pemberian pakan yang tepat akan menghasilkan ternak yang berkualitas dan hal itu dapat mempengaruhi daya saing dari para perternak itu sendiri.
Refrensi :
https://rezayds.web.id/2019/03/16/sim-mampu-meningkatkan-daya-saing-nelayan/
https://economy.okezone.com/read/2018/07/04/320/1917701/peternakan-jadi-kunci-penting-perekonomian-indonesia-ini-penjelasannya
https://www.academia.edu/17383250/Implementasi_Sistem_Informasi_Manajemen_dalam_Perusahaan
https://jurnalmanajemen.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/
https://pistolair05.wordpress.com/dicision-support-system/studi-kasus-dss-dalam-bidang-perternakan/
http://rasrasbaras.blogspot.com/2017/01/informasi-dibidang-perternakan-kelompok.html
0 komentar:
Posting Komentar